Pentingnya Orang Tua Memberikan Pendidikan Seksual Sejak Dini

Foto: IDN Times


BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) -- Kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan anak tentang pendidikan seksual? Ini mungkin agak janggal untuk dijawab para orang tua karena memang keterbukaan soal isu pengenalan edukasi seksual di budaya timur masih menjadi hal yang tabu dan sungkan.
Namun, Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pribudiarta Nur, mengatakan orang tua harus sudah memberikan pendidikan seksual sejak dini kepada anak agar tahu cara menghindar dari orang yang ingin melakukan pelecehan terhadap dirinya.
"Pendidikan seksual pada usia dini sangat penting diberikan oleh orang tua dan guru karena mereka adalah pihak yang banyak melakukan pengasuhan kepada anak," kata Pribudiarta di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut dia, pendidikan seksual yang diberikan kepada anak haruslah disesuaikan dengan usia anak karena pada usia tertentu anak memiliki kondisi psikologis dan fisik yang berbeda. "Misalnya, untuk anak-anak pada usia lima tahun dapat diberikan pendidikan seksual melalui boneka, sehingga anak lebih mudah paham," ujarnya.
Dengan pendidikan seksual itu anak dapat mengerti tentang tubuhnya, apa yang tidak boleh dilihat dan apa yang tidak boleh dipegang oleh orang lain.
Selain membekali anak, orang tua juga perlu menjalin komunikasi dengan anak sehingga dapat mendeteksi masalah yang terjadi terhadap anaknya. "Jadi luangkan waktu setiap hari untuk dapat mengobrol dengan anak sehingga orang tua mengetahui apa yang sudah dialami anak pada hari itu."
Dia mengatakan lokasi kekerasan pada anak biasanya terjadi di tempat anak itu berada, seperti sekolah, rumah, atau tempat bermain, pelakunya pun biasanya orang yang dikenal oleh anak. Untuk itu, dia meminta masyarakat atau komunitas tempat anak itu berada ikut mengawasi dan melindungi mereka. Dia juga meminta masyarakat untuk tidak takut melapor jika terjadi kekerasan terhadap anak.
Menjawab Pertanyaan Anak
Psikolog anak, remaja, dan keluarga, Jovita Maria Ferliana, dalam tulisannya tentang Pengenalan Seks pada Anak bahwa pendidikan seksual bisa ditanamkan sejak dini saat anak mulai mengajukan pertanyaan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas.
"Misalnya saat anak bertanya mengapa organ tubuh laki-laki berbeda dengan perempuan atau mengapa anak laki-laki harus berdiri saat buang air kecil, berbeda dengan anak perempuan yang jongkok," ujar psikolog ramah ini.
Dari pertanyaan sederhana itu, Jovita menambahkan orang tua bisa mulai menanamkan pendidikan seks dari tingkat paling dasar mengenai organ tubuh dan fungsinya. "Makin dewasa usia anak, orang tua dapat memberikan informasi yang lebih lengkap, sehingga mereka tidak mencari tahu sendiri informasi-informasi yang tersebar luas di internet tanpa adanya pembenaran yang akurat dan bertanggung jawab," kata dia. *

Sumber: lampost.co


EmoticonEmoticon